Kamis, 29 November 2007

Temanku Tuti

Tuti Wasiat selama ini dikenal sebagai bintang film. Beberapa film layar lebar pernah didukungnya, diantaranya seperti Dendam Membara, Keris Kalamujeng, Koboi Sutra Ungu, dan Hati Seorang Wanita. Namun, semua itu telah lama berlalu dan kini wanita ini lebih banyak mengurusi rumah tangganya.
Lama tak kedengaran lagi kiprahnya, wanita kelahiran Purwokerto, 10 Januari 1964 ini merilis album terbarunya yang berjudul Sinari (produksi Indo Musik). Album ini bukan perdana, karena sebenarnya ia telah beberapa kali sebelum ini mengeluarkan albumnya. Diantaranya, Jangan Kau Redupkan (1982), Salahkan Daku (1983), Hati Kecilku (1984), dan album pop Melayu bertajuk Bang Mansyur (1991).
"Rupanya saya tidak bisa meninggalkan panggilan jiwa untuk berkiprah dalam kegiatan seperti ini. Sekarang kebetulan ada kesempatan ,sehingga saya bisa mewujudkannya," demikian ujar Tuti yang kerap berkaraoke bersama teman-temannya manakala sedang rindu menyanyi.
Melalui album Sinari ini tetantunya saya tidak berharap terlalu muluk. Saya sadar banyak penyanyi yang lebih belia sekarang memenuhi blantika musik. Intinya saya ingin berekpresi dan mungkin album saya bisa memenuhi segmen tertentu," tutur wanita yang bersuamikan pengusaha Harry Indira Tahir dan telah dikaruniai dua anak, Eka Zulfikar (15) dan Intan Jayanti (6,5).
Mengomentari penampilannya yang seronok di film layar lebar, wanita bernama lengkap Wastuti Iriani ini berujar bahwa tidak selalu seperti itu. "Padahal sebenarnya saya jarang tampil vulgar lho. Mungkin karena dalam film-film laga itu, saya kadang menggunakan kemben. Ada juga yang sempat berbikini dan waktu itu sudah dianggap erotik," katanya.
Sebenarnya, kegiatan Tuti Wasiat sebagai artis dimulai tatkala ia masih duduk di bangku SMA di Magelang (ikut anggota folksong). Tahun 1981 ia pindah ke Jakarta dan untuk pertama kalinya mendukung film berjudul Tumbal Iblis. "Kegiatan saya terhenti, karena semata-mata saya sudah menikah dan punya anak," demikian alasan selama ini vakum di dunia film layar lebar. (03)

Tidak ada komentar: